Sistem trading sangat dibutuhkan untuk menjaga konsistensi profit para trader. Kebanyakan seorang trader tidak memiliki sistem trading yang jelas sehingga menyebabkan ketidak jelasan juga dalam tradingnya. Masih banyak juga yang tak paham apa pentingnya memliki sistem trading. Maka perlu diluruskan dan dijelaskan jika terjun kedunia trading harus memiliki sistem trading.
Sistem trading masing-masing trading berbeda sehingga perlu adanya kemauan untuk belajar dan selalu melakukan penelitan untuk membuatnya. Penelitian yang dimaksud adalah selalu melakukan uji coba dan tentunya tercatat. Catatan tersebutlah yang nantinya menjadi panduan-panduan trading atau sistem trading itu sendiri.
lalu apa kelebihan dan keuntungan memiliki sistem trading?
1. Mengetahui gaya trading yang cocok
Gaya trading yang sesuai dengan pribadi masing-masing bisa dicari atau bisa didapatkan dengan cara latihan dan proses yang cukup panjang. Ketika sudah mampu menemukan gaya trading yang cocok maka tinggal menggunakannya secara terus-menerus secara disiplin.
2. Apa yang ditradingkan (tidak semua pasar cocok)
Untuk menemukan sistem trading perlu melatih diri untuk fokus pada satu pasangan saja. Karena kita akan mudah hafal dengan karakteristik dan ciri dari pasangan tersebut. Ketika sudah mampu menguasai pasar tersebut maka akan menjadi sebuah keuntungan yang sangat besar. Banyak yang berkata untuk menyangkal hal tersebut dan bertransaksi dibanyak pasangan dengan anggapan bahwa akan memperbanyak peluang profit.
3. Kapan bisa trading (Gunakan gaya trading sesuai waktu luang)
Kondisi tiap trader berbeda baik dari modal dan waktu luang untuk trading. Kita tahu siapa saja bisa melakukan trading walaupun memiliki kesibukan lain. Maka bisa trading menyesuaikan waktu luang karena trading itu fleksibel. Nantinya gaya trading akan menyesuaikan waktu yang anda miliki.
4. Mengetahui kapan entry dan exit kita, tidak setiap saat bisa trading
Trading yang tertata menjadi sebuah keharusan agar tidak mengalami banyak kerugian. Sistem trading hadir disana menjadi sebuah solusi untuk rencana trading yang akan dilakukan. Termasuk waktu entry dan exit harus punya sebuah rencana juga.
5. Berapa banyak uang yang kita gunakan (MM)
Terjun kedunia bisnis maka tentunya perlu modal juga. Didunia trading juga membutuhkan modal, jika ingin profit besar maka perlu diimbangi dengan modal yang sama. Namun tidak hanya memiliki modal saja perlu adanya manajemen yang baik agar modal yang dimiliki tidak habis.
6. Berapa resiko (MR)
Didunia trading sangat besar profitnya namun juga kerugiannya bisa sangat besar. Oleh karena itu perlu adanya rencana untuk merelakan sebagian dana ketika mengalami kerugian. itulah manfaat adanya sistem trading maka dana yang akan diresikokan sudah direncanakan dengan baik.
Hal diataslah yang akan menjadi keuntungan kita dalam memiliki sistem trading.
Selanjutnya adalah bagaimana untuk membuat rencana trading yang sesuai dengan pribadi trader.
Time frame merupakan indikator waktu yang digunakan untuk mengamati pergerakan harga. Dimana dalam platform biasanya diwakili oleh candlestick. Jika di time frame H1 maka candlestick akan terbentuk tiap 1 jam. Jika di H4 maka candlestick akan terbentuk tiap 4 jam sekali.
2. Tentuka trend
Menjadi sebuah keharusan pertama kali kita mengamati bagaimana trend dari sebuah pasar. Hal tersebut biasanya dilakukan di pagi hari agar memiliki gambaran pergerakan pasar. Video dibawah ini untuk mencari sebuah trend yang terbentuk di pasar.
3. Tentukan aturan entry dan exit
Entry dan exit maksudnya adalah ambil posisi dalam pasar atau bertransaksi. Tidak bisa asal-asalan untuk bertransaksi karena akan menyebabkan kerugian maka diperlukan cara untuk entrynya. Setelah entry maka diperlukan cara untuk keluar dari market baik dalam kondisi rugi dan profit.
4. Tentukan target rasional
Keinginan untuk mendapatkan profit biasanya tidak terbatas sehingga biasanya malah terjerumus kerugian yang besar. Artinya kita sebagai seorang trader tidak boleh mengikuti nafsu dalam trading. Kita perlu membatasi profit yang didapatkan agar tidak habis jika terus melakukan trading.
5. Batasi kerugian
Kerugian menjadi hal yang akan dihadapi dalam bisnis trading. Tentunya kita tidak mau untuk menghabiskan modal kita atau yang sering dikenal dengan MC. Maka dari itu untuk memperkecil habisnya semua modal kita diperlukan rencana dengan cara membatasi kerugian kita sehingga tidak menghabiskan modal.
6. Tulis sistem trading
Hal-hal tersebut diatas perlu dicatat dan dibukukan secara terstruktur dan rapi. Pencatatan sangat diperlukan karena agar tidak terjadi kesalahan yang akan terulang. Hasil catatan tersebut yang nantinya akan menjadi sebuah sistem trading yang baik setelah pengujian.
7. Uji sistem yang telah kita buat
Seperti yang dijelaskan diatas perlu adanya pengujian terhadap sistem trading yang telah dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk menjadi sistem yang bisa sangat menguntungkan. Cara mengujinya adalah mengikuti sistem trading yang dibuat dan di uji coba sebanyak minimal 100 kali.
Sekian terimakasih. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar